Di Atas Tanah Genting
Pada rumput yang bergoyang aku bertanya?
Pada angin yang menerpa lautan, aku menatap
Saat samudera menari di tiap ombak, aku mendengar..
Apa yang kusaksikan di atas tanah genting ini...
Pada kaum-kaum yang melilit dikelaparan
Pada titik ketakutan yang siap menghadang
Sandarkan benak mereka,berharap pada orang
Tumpuan asa akan ketidakmampuan berbuat.
Air mata bagai tangan harapkan jamah, artikan pinta untuk berikan sedikit yang tersisa
tapi semua hanya menatap, bagai kisah cerita di sebuah Tv, Orang ramai cari solusi,kesempatan untuk tinggikan pamor pribadi, di satu sisi, air mata tetap mengalir dijalan,di ruas-ruas penderitaan.
Dulu, rumput ceritakan tentang kemakmuran negeri ini,
Angin membawa gambaran ketenangan
Di samudera lepas nyanyian ombak ramaiakan persaudaraan
Hmm....sebuah dongeng yang indah ,kini hilang di telan mulut dan wajah-wajah syetan bertopeng malaikat
Tanah ini seperti bosan akan alur cerita yang terjadi saat ini..di perut sang bumi.
(2013/panjz/catatan harian)
Tidak ada komentar: